Kamis, 22 Desember 2011

Dua puluh desember

Ku melamun saat ini untuk menghibur engkau…

Ku menerawang, mencari kata-kata untuk dapat engkau dengarkan…

Ku membayangkan untuk dapat membahagiakan engkau…

Namun…Apa yang aku lamunkan

Apa yang aku terawang

Apa yang aku bayangkan

Hanya angka dari Dua Puluh Dua Desember…

Kosong…

Seakan apa yang aku inginkan…

Serasa tak dapat menghibur engkau

Seolah tak dapat engkau simak

Sepertinya tak dapat melihat senyum engkau…

Dan kini aku sadar…

Aku hanya dapat menyampaikan kata-kata ku melalui angin…

Mama…

Semoga Engkau menjadi BIdadari Surga yang selalu Riang dan penuh Suka Cita…

Puisi ini karya: Pepsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar