Kamis, 22 Desember 2011

nafasku

Bagaimana ku bisa lelap tidurku

Sayangku

Sedangkan kau slalu hadir dalam bunga tidurku

Bagaimana ku bisa melupakanmu

Nafasku. .

Sedangkan hati ini slalu menyebut namamu

Bagaimana ku bisa berpaling darimu

Bagaimana ku bisa berpaling darimu

Cintaku

Sedangkan raga ini hidup hanya untukmu

Bagaimana ku bisa meninggalkanmu

Permaisuriku

Sedangkan langkah ini slalu ingin melangkah denganmu

Bagaimana ku bisa menduakanmu

Bungaku

Sedangkan sisa nafasku tlah menjadi milikmu

Bagaimana ku bisa lari darimu

Sedangkan hati ini ada dalam hatimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar