Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami serta seutas wajah yang menerangi Pada hati…
bangkitkan semangat diri tuk lalui hari-hari
Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
Ada keyakinan yang tak terbeli Oleh ribuan hari-hari penantian hati Susuri hidup…
walau tertatih seorang diri dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi dan suci…
saya cinta kamu
saya sayang kamu
saya benci pernah melepasmu dari genggaman tangan saya
kamu indah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar