Selasa, 15 Mei 2012

Ma’af, Ku Teteskan Air Matamu

desah nafasmu menyesakkan rongga nafasku …… suara sayu mu membuat aku diam terpaku dalam rasa salah ….. meski aku ta’ punya rencana lakukan itu padamu ….. karna aku yang ta’ mampu artikan suatu yang tersirat dalam dekap hangat sapaanmu ….. ma’afkan aku dengan segala kebohan yang ta’ dapat rasa kan kelembutan yang datang ….. ma’afkan aku yang ta’ dapat artikan sikap manismu padaku ….. kini engkau mencoba pergi mengusir rasa mu yang tertuju tu’ ku …… sesaat setelah air jernih itujatuhdi sudut wajahmu …. kini engkau perlahan hilang saat aku mencoba meraba tu’ rasakan yang sama denganmu … sebab hati ini lama sudah mati, bukan karna aku enggan dengan mu …. sungguh rasa salah kini mendekapku saat ku jatuh kan air matamu ….. mungkin ribuan untai kata ma’af ta’ akan dapat menghapus tets air matamu …. namun apalah daya anak manusia yang ta’ peka tu’ merasakan rasa yang datang menyapa … hanya untai kata ma’af dengan pasukan penyesalan yang menyertaiku tu’ menemui mu …. tuk dapatkan sebuah lembaran baru penghapus tangis yang jatuhkan air matamu …. karna aku bukan manusia sempurna yang mampu melihat yang tersembunyi di balik tabir hatimu … Karya : Sofian Tanjung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar