Kamis, 24 November 2011

PENANTIAN HATI

oleh Ahmad Rahmanto

disaat terpikir tenteng dia yang entah ada di mana terkadang hati teriak dengan kehampaannya mencari dan menunggu hati cintanya ku menangis tanpa air mata ku teriak tanpa suara hanya merasakan sakitnya hati begitu tersiksa menunggu yang di nanti begitu berat melepaskan rasa ini yang sudah merasuk dalam hati mungkin bila aku nanti mati sesalku akan abadi akankah penantian ini berujung bahagia ataukah hanya asa semata tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya walau akhirnya hanya membuat luka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar