terdiam di sudut malam sambil tersenyum pahit
menahan rasa sakit
yg kau torehkan dihatiku
tak ada seorangpun
tempat ku berbagi kepedihan ini
hanya ada kesunyian malam
yg setia temani hidupku yg kelam
suara derap malam dan rintihan hati ini berpadu mengalunkan nada-nada
jeritan kepedihan luka yg ku rasa
mengapa disaat ku percaya dengan cinta
cinta itu pergi tinggalkanku
dan tinggalkan luka yg amat perih
apakah ku tak layak dicintai atau ini smua karma bagiku yg slalu mempermainkan cinta dan tak pernah menghargai cinta
kini ku hanya bisa sesali smuanya
smua yg tlah terjadi dan tak kan pernah terulang kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar