Kamis, 22 Desember 2011

Dia, ibuku...

Mengizinkanku menempati rahimnya

Tanpa dipungut biaya sepeser pun

Siap menahan sakit ketika ku ingin menghirup udara bebas dunia

Meraba kehadiranku walau nyawa jadi taruhannya

Membesarkanku…

Mengenalkan semua nilai-nilai kehidupan

Mengawatirkanku saat suhu tubuhku tak kunjung turun

Bahkan menangis ketika ku tidak buang air besar

Berhari-hari, berdoa agar ku dapat menjadi seseorang kelak

Sering terbangun karena ku mimpi buruk di tengah malam

Menyuruhnya membacakan dongeng

Walau kantong matanya terlihat membengkak

Pengorbananmu takkan pernah terukur oleh takaran apapun

Tenaga dan waktumu yang tercurahkan untuk seorang aku

Yang kadang mengiris hatimu, membantah ucapmu

Betapa ku mencintaimu, terima kasih atas segalanya

Yang telah membentuk siapa diriku sekarang
Dia… Ibuku…

Puisi ini karya: Vita Bernadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar