Mengizinkanku menempati rahimnya
Tanpa dipungut biaya sepeser pun
Siap menahan sakit ketika ku ingin menghirup udara bebas dunia
Meraba kehadiranku walau nyawa jadi taruhannya
Membesarkanku…
Mengenalkan semua nilai-nilai kehidupan
Mengawatirkanku saat suhu tubuhku tak kunjung turun
Bahkan menangis ketika ku tidak buang air besar
Berhari-hari, berdoa agar ku dapat menjadi seseorang kelak
Sering terbangun karena ku mimpi buruk di tengah malam
Menyuruhnya membacakan dongeng
Walau kantong matanya terlihat membengkak
Pengorbananmu takkan pernah terukur oleh takaran apapun
Tenaga dan waktumu yang tercurahkan untuk seorang aku
Yang kadang mengiris hatimu, membantah ucapmu
Betapa ku mencintaimu, terima kasih atas segalanya
Yang telah membentuk siapa diriku sekarang
Dia… Ibuku…
Puisi ini karya: Vita Bernadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar